Rabu, 11 Maret 2009

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Hari nan suci…

Diperingati…

Dua belas robiul awali…

Hari lahirnya Nabi…

Diamanati …

Printah yang suci…

Muhammad jadi rosulnya…

Kejalan bahagia…

Trimalah wahyu ilahi…

Memberi petunjuk insani…

Akhlak yang mulya…

Dianjurkannya…

Membasmi barang yang harom…

Berdasarkan kitab Al-qur’an...

(Lagu peringatan maulid Nabi, Insya Allah syairnya seperti itu…maaf kalo salah agak lupa sich)


12 rabiul awal tahun gajah bertepatan dengan tanggal 20 april tahun 571 masehi adalah kelahiran Nabi besar Muhammad SAW. Tahun kelahiran beliau disebut tahun gajah , karena pada waktu itu negeri mekah kedatangan pasukan nasrani berkendaraan gajah yang hendak menghancurkan ka’bah dibawah pimpinan gubernur Yaman (Abraha). Melihat pasukan Abraha memiliki persenjataan yang sangat lengkap, akhirnya para pembesar mekah seperti Abdul Mutholib dan lainnya merasa tidak mampu melawannya dan hanya bisa bertawakkal alallah. Ketika pasukan Abraha hendak membumihanguskan ka’bah, Allah mengutus burung Ababil untuk menghancurkan pasukan Abraha tersebut dengan melempari kerikil-kerikil batu hingga mereka bagaikan daun-daun kayu yang dimakan ulat.

Allah menjadikan seorang nabi akhiruz zaman dari kalangan bangsa arab, karena waktu itu situasi di benua arabia dalam kemrosotan moral yang luar biasa, yang dalam sejarah islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Zaman ini ditandai dengan tradisi-tradisi amoral, seperti : menyembah berhala, minum-minuman keras jadi kebanggaan, mengubur hidup-hidup setiap bayi perempuan yang baru lahir, berlakunya hukum rimba-siapa yang kuat dialah yang berkuasa, perempuan dijadikan budak oleh laki-laki dan lain-lain.

Sebagai rasul terakhir , Nabi Muhammad mengemban amanah suci sebagai rahmatan lil alamin…sebagaimana firman Allah : Dan tidaklah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. (QS. Al-Anbiya’:107). Sedikit demi sedikit tradisi-tradisi amoral tersebut mulai hilang, Nabi Muhammad telah menanamkan perubahan besar seperti menanamkan sifat kejujuran, penyantun, suka berbuat baik, membela kebenaran dan keadilan, sabar, saling menghormati antara yang kaya dan miskin , yang punya pangkat dan tidak, karena yang membedakan seseorang dihadapan Allah tak lain hanyalah tingkat ketakwaanya saja. Itulah prinsip kehidupan yang dianut bangsa arab dan semua umat manusia setelah addinul islam disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam memperingati hari kelahiran nabi, yang patut kita ambil hikmahnya adalah mencontoh sifat dan sikap beliau yang mencerminkan suatu akhlakul karimah. Lebih utama lagi, kita niatkan sebagai bukti syukur keharibaan Allah yang telah menunjukkan jalan keselamatan bagi kita melalui Rasulullah SAW dan kita niatkan pula sebagai penghormatan atas kecintaan kepada beliau, dengan tujuan memperoleh suri tauladan dari kisah perjuangan beliau untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga untuk mendapatkan syafaatnya kelak. Sabda nabi yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik : Barang siapa yang mencintai sunahku, maka sungguh ia telah mencintai aku dan barang siapa yang mencintai aku, maka ia akan bersamaku di dalam surga..

Tidak ada komentar: