Kamis, 20 November 2008

KALUT

Diramainya mall malam
Lalu lalang manusia berjejalan
Sesak ku tahan tapi tak padam
Mengusir luka singgah di perbatasan
Bayangan kelabu membungkam pelupuk mata
Apa daya terindu tak merasa

Hanya memori tinggal bayangan
Berharap bualan jadi impian
Memangkah dunia sedang tertawa
Karna menanti hukum karma kan tiba

Aib diri patutlah ditimbang
Tuk persiapkan masa yang akan datang
Hati resah jiwa hampa…
Usia tambah tapi tak dewasa
Apa tau hawa bersedih
Kemana perginya sang kekasih?

Bunga mawar layu ditangan, entah mengapa…
Pikiran melayang terbawa angin
Gemuruh air terjun tak berarah
Tanpa sebab ikan tak dapat
Kilauan raga yang tlah pudar
Goresan darah yang tak bermakna
Dalam sebuah ketidakpastian…
Kerelativitasan…
Hadirlah Einstein mudaku

Tidak ada komentar: