Jumat, 21 November 2008

Perjumpaan Sekejap

Datang…
Diam tak menyapa
Tak saling menyayang
Pandangan tertuju, tak dibalas
Saat lengah, berbalik
Hanya beberapa kata tanya
Dengan memberikan jawaban singkat
Getar pena di kertas terlihat
Roman wajah memalu nampak
Bagaimana bertingkah?
Setankah atau malaikatkah yang menang?
Dikejauhan sahabat, hal penting dibawa
Sambutan angin tersenyum
Mengerti kenyataan, pergi kesepian
Konsentrasi bubar, mata tak diam
Gurauan hanya selingan, hati ke sang surya
Bersinar lama, lelah menunggu…
Kembali ke asal, datanglah hujan…
Tak dibayang
Muncul di pelipis
Bilakah harapan kan terkabul?

Tidak ada komentar: